BAHASA INDONESIA-MENGIDENTIFIKASI DAN MENGONSTRUKSI NILAI NILAI DARI INFORMASI CERITA SEJARAH-PERTEMUAN 4
ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH,
semoga anak anak ibu sehat selalu, tetap semangat :)
MATERI PEMBELAJARAN
HARAP UNTUK MENGERTI ,MEMAHAMI, DAN JANGAN LUPA UNTUK MEMBUAT RINGKASAN DALAM BUKU CATATAN
Teks Cerita Sejarah: Pengertian, Struktur, Nilai, Kaidah,

Pengertian Teks Cerita Sejarah
Pengertian teks cerita sejarah adalah kisah imajinasi yang ditulis dengan tokoh atau latar sejarah yang benar-benar terjadi. Meskipun imajinatif, teks ini tetap memuat sejarah yang faktual, namun hanya digunakan untuk latar belakang dan beberapa unsur lainnya saja.
Pada dasarnya hampir semua prosa atau novel dapat memuat nilai sejarah jika gaya penulisan yang digunakan adalah gaya realis. Namun, kandungan sejarahnya tidak akan sekuat teks cerita sejarah. Untuk menghilangkan kekaburan yang rentan terjadi, kita juga harus memahami apa itu teks sejarah.
Teks Sejarah
Teks sejarah adalah tulisan yang berisi cerita, kejadian atau peristiwa yang benar-benar pernah terjadi atau berlangsung di masa lalu. Bedanya sangat jelas bahwa teks sejarah bukanlah cerita imajinasi, namun dapat disampaikan melalui gaya penulisan prosa non fiksi atau tetap dikisahkan melalui gaya penulisan sastra.
Tentunya, khusus untuk teks yang satu ini kita harus benar-benar memahami apa yang dimaksud dengan sejarah terlebih dahulu. Berikut adalah penjelasannya.
Sejarah
Secara etimologis sejarah berasal dari kata “syajaratun”
Sementara itu, dalam bahasa Inggris, sejarah disebut dengan history. History berasal dari bahasa Yunani yakni historia yang berarti apa yang diketahui karena penyelidikan. Sehingga dapat diartikan bahwa sejarah adalah pengetahuan yang berhubungan dengan bermacam peristiwa yang terjadi di masyarakat melalui proses penyelidikan.
Melalui asal muasal arti kata di atas kita dapat mengetahui bahwa sejarah menyangkut suatu rentetan proses terjadinya suatu pengetahuan melalui penyelidikan atau penelitian. Sehingga, sejarah adalah rekam jejak peristiwa yang diambil berdasarkan fakta yang pernah terjadi.
Pengertian Novel Sejarah
Sementara itu, novel sejarah berarti tulisan imajinasi atau prosa fiksi yang bertokoh dan/atau berlatar peristiwa sejarah yang ditulis menggunakan gaya novel yang berarti dibahas secara panjang lebar dan mendetail. Meskipun tidak benar-benar merekam kejadian peristiwa atau tokoh nyata, namun dasar sejarahnya ada.
Perbedaannya dengan teks cerita sejarah? Teks adalah istilah umum. Bisa jadi mengacu pada cerpen, novelet, atau justru skenario drama.
Perlu diulangi kembali bahwa meskipun kisah dalam novel sejarah adalah cerita imajinasi, latarnya kaya akan sejarah nyata yang pernah terjadi. Misalnya bagaimana Pramoedya Ananta Toer menulis novel sejarah “Bumi Manusia”. Apa saja latar sejarah yang termuat dalam novel tersebut? Contohnya: Dulu Indonesia adalah Hindia Belanda dan pemerintahan tersebut benar-benar pernah ada di masa lalu.
Dalam novel tersebut juga termuat kisah kekejamaan kolonialisme Belanda. Dceritakan pula mengenai pelanggaran hak asasi manusia, ketidakadilan pengadilan terhadap pribumi, nilai adat istiadat Indonesia, dsb. Meskipun bukan rekaman fakta, namun berbagai kisah tersebut dapat ditelusuri kebenarannya melalui sejarah.
Dapat disimpulkan bahwa novel sejarah adalah novel yang di dalamnya terdapat penjelasan dan cerita mengenai fakta kejadian masa lalu yang latar belakang terjadinya memiliki nilai kesejarahan tetapi disajikan berdasarkan imajinasi penulisnya.
Perbedaan Teks Sejarah dan Novel Sejarah
Simpulannya, teks sejarah adalah fakta, sementara teks cerita dan novel sejarah adalah imajinasi atas fakta. Sementara itu, berikut adalah analisis bandingan perbedaan novel sejarah dengan teks sejarah.
No. | Teks Sejarah | Novel Sejarah |
---|---|---|
1. | Dituntut untuk menyajikan hal-hal faktual yang benar-benar ada dan pernah terjadi. | Bebas untuk menggambarkan sesuatu yang tidak pernah ada.
|
2. | Sejarawan wajib untuk menyampaikan sesuatu sebagaimana adanya, sesuai dengan realita, tidak boleh direka atau ditambah-tambahkan.
| Novelis bebas sepenuhnya dalam menciptakan sesuai dengan imajinasinya mengenai apa, kapan, siapa, dan dimananya, namun tetap memiliki keterkaitan dengan situasi atau tokoh sejarah. |
3. | Hubungan antar fakta satu dengan yang lainnya perlu direkonstruksi, setidaknya melibatkan topografis atau kronologinya.
| Imajinasi dan kemampuan mencipta pengaranglah yang mewujudkan cerita sebagai suatu koherensi yang memiliki hubungan dengan situasi sejarah. |
4. | Sejarawan harus bisa membuktikan bahwa yang dibawakan pada masa kini dapat dilacak eksistensinya di masa lalu.
| Tidak terikat pada fakta sejarah sepenuhnya, terutama bagi mengenai apa, siapa, kapan dan di mana, tidak butuh bukti atau saksi seperti teks sejarah. |
5. | Sejarawan terikat pada fakta mengenai apa, siapa, kapan, dan di mana Pelaku-pelaku, hubungan antarpelaku, kondisi, situasi hidup, dan keadaan masyarakat secara universal harus sesuai dengan kenyataan yang terjadi. | Pelaku atau tokoh, hubungan, situasi, dan kondisi masyarakat dapat berasal dari imajinasi yang hanya memiliki relevansi dengan sejarah. |
Novel sejarah dikategorikan sebagai novel rekon atau novel ulang. Novel rekon terdiri dari tiga jenis, yakni:
- Rekon pribadi, yang memuat keterlibatan penulis dalam peristiwa secara langsung.
- Rekon faktual, berisi kejadian faktual, eksperimen ilmiah, jurnal warta, catatan kepolisian, dsb.
- Rekon imajinatif, memuat kisah faktual namun dikhayalkan kembali menjadi cerita yang lebih rinci dan menarik.
Tentunya novel sejarah termasuk pada rekon imajinatif. Dimana sejarah hanya menjadi dasar untuk berbagai unsur pembangun novelnya saja. Maka dari itu, selain menikmati ceritanya, sangat penting bagi kita untuk mampu mendapat informasi apa saja yang benar-benar faktual dan mana yang imajinasi dari novel sejenis ini.
Nilai-Nilai Novel Sejarah
Novel sejarah banyak mengandung nilai-nilai yang disajikan secara implisit
- Nilai Budaya
- Nilai Moral/Etika
- Nilai Agama
- Nilai Sosial
- Nilai Estetis/Keindahan
Menentukan Hal Menarik dari Novel Sejarah
Kemenarikan yang terdapat dalam novel sejarah akan menghasilkan berbagai pertanyaan yang menyenangkan untuk didiskusikan. Karena, kita akan terus dibuat penasaran oleh berbagai kejadian dan peristiwa yang ada di dalamnya.
Benarkah kejadian seperti itu pernah terjadi? Di mana? Apakah tokoh yang mengagumkan itu nyata? Novel sejarah akan terus menggelitik rasa penasaran kita. Selain menghibur, novel jenis ini juga akan memperkaya pengetahuan kita akan sejarah yang tentunya dapat menjadi pembelajaran berguna bagi kita untuk menghadapi masa depan.
Menentukan hal menarik dari novel sejarah dapat dilakukan dengan cara berikut ini:
- Kapankah latar dan waktu cerita dalam novel sejarah tersebut?
- Dimanakah latar novel sejarah tersebut?
- Peristiwa apa yang dikisahkan?
- Siapa saja tokohnya?
- Bagian mana yang menandakan bahwa novel itu adalah novel sejarah?
pisahkanantarafaktadanimajinasi
Struktur Teks Cerita Sejarah
Teks cerita sejarah, seperti cerita lainnya
- Pengenalan situasi cerita
orientasi,exposition Pada bagian ini, penulis mulai memperkenalkan latar belakang baik waktu, tempat, maupun lokasi dan awal mula kejadian atau peristiwa. Tokoh dan hubungan antartokoh juga mulai diperkenalkan dengan cara yang sesuai dengan kebutuhannya. - Pengungkapan peristiwa
Baca Juga
protagonis . - Konflik
risingaction
Disini terjadi peningkatan masalah, pertikaian atau peristiwa lainnya yang menyebabkan kesukaran tokoh ikut meningkat pula. - Puncak Konflik
komplikasi
Merupakan bagian yang paling mendebarkan, menghebohkan dan memuncak dari masalah, pertikaian atau peristiwa lainnya yang dihadapi oleh para tokohnya. - Penyelesaian
resolusi
Jika tidak diikuti oleh koda, biasanya bagian ini adalah akhir dari ceritaending yang berisi pengungkapan bagaimana tokoh utama dan tokoh lainnya menyelesaikan berbagai permasalahan yang menimpanya. Terkadang dapat melalui penjelasan maupun penilaian terhadap nasih dan sikap yang dialami oleh tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa. - Koda
Merupakan komentar yang membahas kembali isi semua peristiwa dan perilaku tokoh yang terlibat. Terkadang bagian ini memberikan interpretasi amanat, tetapi tidak disarankan. Lebih baik biarkan pembaca menyimpulkannya sendiri. Bagian ini adalah opsional, terkadang koda digunakan untuk membuat semacam teaser untuk buku lanjutannya, dsb.
Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah
Teks cerita sejarah memiliki ciri khas atau kaidah kebahasaan dalam penulisannya. Berikut adalah beberapa kaidah kebahasaan teks cerita sejarah.
- Menggunakan banyak kalimat bermakna lampau, seperti: “prajurit diperintahkan untuk membersihkan gudang senjata telah menyelesaikan tugasnya”, “Gajah mada telah berhasil menaklukkan musuhnya”.
- Banyak menggunakan kata atau konjungsi yang menyatakan urutan waktu
kronologis seperti: mula mula, setelah itu, lalu, kemudian, sejak saat itu. - Menggunakan banyak kata kerja yang menggambarkan suatu tindakan atau biasa disebut kata kerja material: menggores, mendayung, menggenggam.
- Banyak menggunakan kalimat tidak langsung dalam menceritakan tuturan tokoh, misalnya: menceritakan bahwa, mengungkapkan, menurut, mengatakan bahwa, menuturkan.
- Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang ada di dalam pikiran tokoh
katakerjamental seperti: mengharapkan, mendambakan, merasakan, menganggap, menginginkan. - Menggunakan banyak dialog atau percakapan langsung antar tokoh.
- Menggunakan kata sifat atau descriptive language untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana.
Langkah Menyusun Teks Cerita Sejarah
Menurut Kosasih
- Tentukan tema. Sejarah apa yang akan digunakan sebaga latar dan penyokong utama dari teks cerita sejarah?
- Buat kerangka sejarah terlebih dahulu dan dapat disusun dengan secara: a) kronologis, b) sebab akibat, c) tindakan tokoh, d) urutan tempat, e) rentetan peristiwa
- Cari literatur, sumber sejarah, buku, dan media yang relevan lainnya untuk mengumpulkan fakta-fakta sejarah.
- Kembangkan menjadi teks sejarah dahulu jika diperlukan, kemudian tuangkan sejarah tersebut dalam cerita sejarah yang diinginkan sesuai dengan imajinasi.
- Cermati kembali teks cerita sejarah yang disusun, baik itu struktur , isi ataupun kaidah kebahasaanya
Nama:Cut Lestari
BalasHapusSaya sudah siap membaca materi yang diberikan
Nama Mia rahmita
BalasHapusSaya sudah siap membaca materi ya buj
Nama: Meri andani
BalasHapusSaya sudah menbaca mntri yang ibuk kasih
Nama:Rahmatini
BalasHapusSaya sudah siap membaca materi ya buk
Nama:Sawani
BalasHapusSaya sudah siap membaca materi ya buk
Nama:iskandar
BalasHapusSaya sudah siap membaca materi ya buk
Nama : Ainur Rahmah
BalasHapusSaya sudah siap membaca materi ya buk
Sy sudh slesai mmbca mteriny buk
BalasHapusNama : miftahul husna
BalasHapusSaya sudah membaca materi dari ibuk
Sya sudah siap membaca mteri yg di berikan
BalasHapus