SOSIOLOGI - PENERTIAN DAN TEORI PERUBAHAN SOSIAL-PERTEMUAN 1

Perubahan sosial merupakan salah satu kajian sosiologi yang paling dinamis, hal ini dikarenakan perubahan selalu terjadi dan terkadang tidak bisa dihindari. Perubahan sosial berbeda dengan perubahan lainnya. Yang menjadi pembeda perubahan sosial dengan perubahan lainnya adalah perubahan sosial menekankan perubahan yang terjadi pada aspek kultural atau budaya serta aspek struktural (struktur masyarakat), dan dampaknya terhadap kehidupan sosial.

Lihat juga materi StudioBelajar.com lainnya:
Interaksi Sosial
ilustrasi perubahan sosial

Sumber gambar: shutterstock.com

Pengertian Perubahan Sosial Menurut Para Ahli

Pengertian perubahan sosial banyak dikemukakan oleh sosiolog-sosiolog. Berikut pengertian perubahan sosial menurut para ahli sosiologi (sosiolog):

  1. Menurut Soerjono Soekanto, perubahan sosial adalah perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok di masyarakat.
  2. Menurut Kingsley Davis, perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada struktur dan fungsi masyarakat.
  3. Menurut Willian Ogburn, perubahan sosial adalah perubahan yang meliputi unsur-unsur kebudayaan, baik unsur material, maupun unsur non-material. Namun yang ditekankan adalah pengaruh unsur material terhadap nonmaterial. Yang dimaksud unsur material kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia, misalnya teknologi. Yang dimaksud dengan unsur non-material adalah hasil kebudayaan yang bersifat lebih abstrak seperti ide, ideologi, dan kepercayaan.

Teori Perubahan Sosial

1. Teori Evolusi

Teori ini melihat perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada pengoranisasian masyarakat, khususnya dalam hal pembagian kerja. Teori ini berangkat dari pemikiran Herbert Spencer, Emile Durkheim, dan Ferdinand Tonnies. Menurut teori ini, perubahan sosial terjadi lambat dan berlangsung dalam waktu yang lama. Jika mengambil pemikiran Durkheim, maka dasar perubah sosial ini adalah perubahan masyarakat dari solidaritas mekanik menuju solidaritas organik, yang ditandai dengan adanya pembagian kerja.

Solidaritas mekanik ditandai dengan kondisi masyarakat yang masih sederhana, pembagian kerja sederhana, dan masih bersifat kekeluargaan. Solidaritas organik ditandai dengan masyarakat yang lebih modern, lebih cenderung bersifat individualis, dan pembagian kerja lebih banyak dan kompleks.

Jika mengambil ide Ferdinand Tonnies, maka perubahan sosial merupakan perubahan dari gemeinschaft menuju gesselschaft. Gemeinschaft memiliki ciri yang serupa dengan masyarakat solidaritas mekanik Durkheim, di mana masyarakat masih tradisional, dan gesselschaft serupa dengan masyarakat solidaritas organik yang lebih modern.

Berikut adalah beberapa penggolongan teori evolusi:

  • Unlinear theories of evolution

Teori ini menganggap masyarakat berkembang dari masyarakat sederhana menuju masyarakat yang kompleks. Bentuk teori ini adalah teori siklus yang berpendapat bahwa tahap-tahap perkembangan menyerupai lingkaran, di mana tahapan tersebut dapat dilalui berulang kali.

  • Universal theories of evolution

Teori ini mengemukakan bahwa perubahn merupakan hal yang linear, atau sudah memiliki garisnya sendiri, sehingga perubahan akan melaju ke depan dan tidak akan berulang seperti pada pandangan teori siklus.

  • Multilinear theories of evolution

Teori ini menekankan pada peelitian tahap-tahap perkembangan evolusi masyarakat, misalnya perubahan sistem pencaharian dari berburu ke pertanian, atau dari pertanian menuju industri.

2. Teori Konflik

Menurut teori ini, konflik sosial merupakan sumber utama terjadinya perubahan sosial. Konflik sosial terjadi karena adanya pertentangan antara kelas sosial, di mana kelompok yang lebih kuat cenderung mendominasi kelompok yang lebih lemah. Teori ini berakar dari pemikiran Karl Marx tentang konflik antar pemilik modal atau borjuis, dengan pekerja atau proletar.

teori perubahan sosial teori konflik

Sumber gambar: thought.co

3. Teori Siklus

Menurut teori ini, perubahan merupakan siklus yang terjadi berulang-ulang, tidak dapat direncanakan atau diarahkan ke titik tertentu.

Segera Hadir: 
Aplikasi Android StudioBelajar.com

4. Teori Linear

Menurut teori ini, perubahan bergerak menuju tahapan atau titik tertentu. Pandangan ini juga menganggap bahwa perubahan bisa diarahkan atau direncanakan.

Related Posts

4 Responses to "SOSIOLOGI - PENERTIAN DAN TEORI PERUBAHAN SOSIAL-PERTEMUAN 1"

  1. Nama: Ainur Rahmah
    Pak saya tidak paham tentang individualis

    BalasHapus
  2. Nama:Cut Lestari
    Pak saya kurang paham mengenai teori linear

    BalasHapus
  3. Nama:Nora Agustina
    Pak saya kurang paham dengan mengenai teori siklus

    BalasHapus
  4. Nama:visajidah saya sudah siap membaca materi

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel