BIOLOGI-METABOLISME-PERTEMUAN 2
METABOLISME,DAN MACAM MACAM METABOLISME.
Pengertian Metabolisme
Proses Metabolisme Tubuh
Sebelum zat gizi yang Anda peroleh dari makanan diolah menjadi energi, perlu Anda ketahui jika setiap gizi memiliki memiliki proses metabolisme yang berbeda. Ya, proses metabolisme tubuh dibagi dalam 3 bagian yang masing-masing dibedakan berdasarkan zat gizi yang diubah.
Sebelum zat gizi yang Anda peroleh dari makanan diolah menjadi energi, perlu Anda ketahui jika setiap gizi memiliki memiliki proses metabolisme yang berbeda. Ya, proses metabolisme tubuh dibagi dalam 3 bagian yang masing-masing dibedakan berdasarkan zat gizi yang diubah.
Metabolisme Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi bagi tubuh yang tersusun atas 3 unsur yaitu oksigen, hidrogen serta karbon. Selain itu karbohidrat juga merupakan zat gizi yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menjaga stamina dan energi. Zat gizi satu ini bisa Anda dapatkan dari berbagai jenis bahan pangan, mulai dari beras jagung, gandum dan bahan pangan pokok lainnya.
Adapun fungsi karbohidrat yaitu sebagai berikut:
- Sumber energi, mengingat karbohidrat sendiri tersusun atas glukosa dan seperti yang Anda ketahui jika glukosa merupakan sumber energi utama tubuh. Pada 1 gram glukosa Anda akan mendapatkan 4,1 gram kalori dan jumlah ini memberikan pengaruh yang begitu besar pada tubuh.
- Pembentuk senyawa lain, semisal asam lemak. Senyawa ini juga memberikan pengaruh penambahan energi yang cukup besar pada tubuh.
- Penyusun gen, mungkin belum banyak diantara Anda yang tahu jika karbohidrat dapat berfungsi sebagai penyusun gen pada inti sel. Gen sendiri memiliki fungsi sebagai pewaris sifat dari induk pada anak, dan pada terdiri dari susunan dua karbohidrat yaitu RNA dan DNA.
Adapun fungsi karbohidrat yaitu sebagai berikut:
- Sumber energi, mengingat karbohidrat sendiri tersusun atas glukosa dan seperti yang Anda ketahui jika glukosa merupakan sumber energi utama tubuh. Pada 1 gram glukosa Anda akan mendapatkan 4,1 gram kalori dan jumlah ini memberikan pengaruh yang begitu besar pada tubuh.
- Pembentuk senyawa lain, semisal asam lemak. Senyawa ini juga memberikan pengaruh penambahan energi yang cukup besar pada tubuh.
- Penyusun gen, mungkin belum banyak diantara Anda yang tahu jika karbohidrat dapat berfungsi sebagai penyusun gen pada inti sel. Gen sendiri memiliki fungsi sebagai pewaris sifat dari induk pada anak, dan pada terdiri dari susunan dua karbohidrat yaitu RNA dan DNA.
Metabolisme Lemak
Selain karbohidrat, tubuh juga sangat membutuhkan lemak dalam jumlah yang cukup besar. Zat gizi yang terdiri dari susunan gliserol dan asam lemak ini juga bisa disebut sebagai makronutrien. Ciri lemak yang sangat dibutuhkan tubuh antara lain adalah tidak larut dalam air, namun dengan pengecualian yaitu ketika pelarutnya menggunakan b
enzena makanan lemak tetap masih bisa larut.
Bukan hanya disebut sebagai makronutrien, lemak juga sering disebut sebagai trigiserida, yaitu sumber energi lain selain karbohidrat serta memiliki hubungan dengan asam lemak lainnya.
Untuk metabolisme lemak sendiri merupakan proses kimiawi yang dibarengi dengan proses katabolic serta proses anabolic dan dapat menghasilkan energi dalam jumlah besar. Pada kedua proses ini lemak akan menghasilkan zat trigliserida, hormon dan badan keton.
Metabolisme Protein
metabolisme protein adalah sebuah proses deskripsi serta fisik dan proses kimia yang akan membantu pembentukan asam amino menjadi protein. Ya asam amino merupakan penyusun protein yang memiliki kandungan nitrogen.
Bukan hanya berfungsi sebagai sumber energi namun sintesis asam amino juga sangat dibutuhkan tubuh karena sifatnya yang dapat membantu pembentukan senyawa penting lain, semisal histamin, nukleotida dan neurotramitter.
Di dalam tubuh, hati adalah organ yang digunakan untuk memecah protein kemudian mendistribusikan asam amino ke seluruh tubuh. Bahkan hati juga berfungsi sebagai organ pembuang ketika proses metabolisme.
Bukan hanya berfungsi sebagai sumber energi namun sintesis asam amino juga sangat dibutuhkan tubuh karena sifatnya yang dapat membantu pembentukan senyawa penting lain, semisal histamin, nukleotida dan neurotramitter.
Di dalam tubuh, hati adalah organ yang digunakan untuk memecah protein kemudian mendistribusikan asam amino ke seluruh tubuh. Bahkan hati juga berfungsi sebagai organ pembuang ketika proses metabolisme.
Fungsi Metabolisme

Pada penjelasan di atas sudah ada gambaran bukan bagaimana keberlangsungan hidup tanpa metabolisme. Benar sekali, keberlangsungan hidup makhluk hidup sangat tergantung dengan metabolisme mengingat proses ini menghasilkan energi yang dapat digunakan untuk seluruh kegiatan.
Tak hanya itu, metabolisme juga memiliki fungsi lain yang tak kalah pentingnya bagi tubuh, seperti.
Mengganti Sel yang Rusak
Pada proses metabolisme protein, akan terjadi perubahan dua buah senyawa yaitu polimer dan monomer asam amino. Polimer sendiri merupakan protein yang memiliki beragam fungsi seperti membentuk struktur sel dan mengganti sel yang rusak, sehingga dengan proses metabolisme protein, kerusakan sel atau jaringan pada tubuh dapat diatasi dengan cepat.
Respirasi Jaringan pada Tubuh
Fungsi ini bisa Anda dapatkan ketika proses metabolisme tubuh dalam kondisi baik dan maksimal, serta asupan gizi yang dibutuhkan tubuh terpenuhi dengan baik.
Pertumbuhan Jaringan Tubuh
Perlu Anda ketahui, hampir semua zat gizi yang masuk dalam tubuh makhluk hidup memiliki satu fungsi yang sama yaitu untuk pertumbuhan jaringan tubuh. Jadi ketika zat gizi dapat diubah menjadi energi, maka pertumbuhan jaringan juga akan terjadi secara otomatis.
Penyusun Unit Pembangun Sel
Tak hanya berfungsi untuk mengganti sel yang rusak, namun metabolisme juga berfungsi untuk menyusun unit pembangun sel, khususnya metabolisme protein.
Macam-Macam Metabolisme
Katabolisme adalah suatu proses penguraian atau pemecahan senyawa dari bentuk kompleks menjadi lebih sederhana. Proses pemecahan ini dilakukan ketika katabolisme mendapat bantuan enzim yang terdapat pada tubuh makhluk hidup.
Sedangkan anabolisme merupakan sebuah proses penyusunan atau pembentukan senyawa sederhana menjadi lebih kompleks atau biasa disebut makromolekul.
--------------------------------------
UNTUK MEMAHAMI MATERI PERTEMUAN I SILAHKAN KERJAKAN TUGAS KLIK DI SINI
Khairi: saya sudah membaca materi hari ini
BalasHapusSaya sudah slesai mmbaca materiny buk
BalasHapusNama:Amril fatha
BalasHapusSaya sudah selesai membaca materi hari ini
Nama: Nailil Hamidi
BalasHapusSaya sudah membaca materi
Nama: Mia rahmita
BalasHapussaya sudah siap untuk membaca materi ya buk
Nama:Ardiyan syah
BalasHapusSaya sudah membaca buk
Nama:Sariani
BalasHapusSaya sudah membaca buk
Nama: Nora Agustina
BalasHapusSaya sudah siap membaca materi tersebutbu
Nama:visajidah
BalasHapusSaya sudah siap membaca materinya buk
Nama Ainur rahmah
BalasHapusBuk saya sudah siap membaca materi
Nama: sawani
BalasHapusSaya sudah siap membaca materi ya pak/bu
Nama : miftahul husna
BalasHapusSaya sudah siap membaca materi dari ibuk
Nama:Iwan Rismadi
BalasHapusSaya Sudah membaca materi nya
Nama: Cut Lestari
BalasHapusSaya sudah siap membaca materi yang diberikan
Nama:Rahmatini
BalasHapusSaya sudah siap membaca materi ya buk
Selesai
BalasHapusSays sudah siap menbaca mntri buk
BalasHapus